KOMPONEN ALTERNATOR
·
Rear end Frame
Fungsi dari rear frame adalah sebagai kerangka luar yang memegang bagian-bagian
dalam alternator, selain iotu juga mempunyai saluran udara untuk meningkatkan
efisiensi pendinginan.
Gambar 2. Pully
Pully berfungsi meneruskan putaran mesin ke alternator
Membuat perbandingan putaran antara putaran mesin dan alternator
Membuat perbandingan putaran antara putaran mesin dan alternator
Gambar 3. Bearing
Setiap
kecepatan putaran dari rotor tidaklah stabil, dengan adanya perubahan kecepatan
membuat putaran rotor menjadi kasar.Fungsi bearing dalam hal ini untuk memperhalus
putaran rotor sehingga rotor lebih tahan lama digunakan.
Gambar 4. IC Regulator
Regulator berfungsi mengatur besar arus listrik yang masuk ke dalam kumparan
rotor, sehingga tegangan yang dihasilkan oleh alternator tetap (konstan) sesuai
dengan harga yang telah ditentukan, walaupun putaran mesin yang menggerakkan
berubah-ubah. Di samping itu regulator juga berfungsi pengisian pada baterai
apabila baterai telah penuh dan alternator sudah dapat menyuplai arus listrik
sendiri ke bagian yang memerlukan arus listrik.
Kelebihan regulator tipe
IC
1. Rentang tegangan outputnya lebih sempit
dan variasi tegangan outputnya dalam waktu singkat.
2. Tahan terhadap getaran dan dapat
digunakan dalam waktu lama karena tidak banyak bagian-bagian yang bergerak.
3. Kerena tegangan outputnya rendah
suhunya naik, pengisian baterai dapat dilakukan dengan baik.
4. Kekurangan dari regulator tipe IC
5. Mudah terpengaruh oleh tegangan dan
suhu tidak wajar.
Gambar 5. Sikat Arang dan Rumah Arang
Sikat arang berfungsi mengalirkan arus ke kumparan rotor melalui
slip ring.
Rumah sikat / Brush holder berfungsi sebagai tempat sikat arang.
Rumah sikat / Brush holder berfungsi sebagai tempat sikat arang.
Gambar 6. Dioda/Rectifier
Dioda / rectifier berfungsi untuk menyearahkan arus listrik.
Didalam alternator terdapat 2 buah rectifier, yaitu rectifier negative dan rectifier positif.
Didalam alternator terdapat 2 buah rectifier, yaitu rectifier negative dan rectifier positif.
Rectifier positif ditandai dengan adannya terminal B pada
alternator.
Terminal B pada alternator biasannya berupa baut yang dibuat lebih panjang dan atau lebih besar.
Terminal B pada alternator biasannya berupa baut yang dibuat lebih panjang dan atau lebih besar.
Gambar 7. Rotor
Rotor merupakan bagian yang berputar di dalam alternator, pada rotor terdapat
kumparan rotor (rotor coil) yang berfungsi untuk membangkitkan kemagnetan.
Kuku-kuku yang terdapat pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet, dua slip ring yang terdapat pada alternator berfungsi sebagai penyalur listrik kekumparan rotor.
2.
Fungsi beberapa komponen pada alternator
Pembangkit medan
magnet
|
Membangkitkan
tenaga listrik
Secara
berkeseimbangan
|
Mengubah listrik ac
menjadi dc
|
Pendingin
Alternator
|
Menjaga agar
putaran halus
|
Memegang stator dan
rotor (end frame)
|
Mencegah masuknya
benda asing (end frame)
|
Memegang
ke mesin (end frame stay)
|
Memudahkan
dilepas
(end frame
stay)
|
Memegang
komponen – komponen bagian dalam dan melindunginya
|
Meletakan
alternator
|
Menyetel
kekencangan belt
|
Pemegang
ke mesin
|
Mensuplay listrik
ke battery dan beban
|
Penyalur energy
mekanis
|
0 comments:
Post a Comment