KARYA TULIS STUDY TOUR KE BANDUNG

Home » » KARYA TULIS STUDY TOUR KE BANDUNG

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Study tour ke Bandung untuk menambah wawasan pengetahuan yang lebih banyak. Selama ini siswa hanya mendapat pengetahuan dari sekolah, dan banyak dari siswa yang tidak mengerti tentang sesuatu. Bisa kita ambil contoh,siswa yang hanya mendapatkan pelajaran sejarah tapi itu hanya dari guru namun mereka belum melihat sejarahnya langsung, dan dengan di adanya study tour ke Bandung yang khsususnya merupakan kota sejarah akan lebih menambah pengetahuan siswa.

B. Identifikasi Masalah
Pentingnya di adakan kegiatan study tour keBandung untuk menambah pengetahuan siswa.

C. Rumusan Masalah
1. Apa kota Bandung itu?
2. Bagaimana deskrips Tangkuban Prahu?
3. Bagaimana deskripsi Museum Geologi?
4. Bagaimana deskripsi Museum KAA?
5. Bagaimana deskripsi Museum IPTEK?
6. Bagaimana deskripsi Cibaduyut?

D. Tujuan
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa mengenai kota Bandung dan objek-objek wisata sejarah maupun rekreasi di Kota Kembang.

E. Manfaat

1. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
2. Mengenalkan siswa dengan kota Bandung.
3. Memberi pengalaman berkunjung ke Bandung.
4. Untuk melihat keindahan karya Allah SWT.
5. Menguatkan ukhuwah islamiyah antar siswa dan guru.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Gunung Tangkuban Perahu

Kota Bandung tak hanya tentang busana dan kuliner, ada hal menarik berbaring dari kota inisial. jika andari bosan dengan suasana perkotaan Bandung, maka coba nikmati wisata yang alamnya. andari bisa datang ke shalat satu tempat wisata yang yang pagar ramai dikunjungi di Bandung yaitu gunung tangkuban perahu.
Gunung Tangkuban Perahu merupakan gunung sebuah aktif di Bandung utara, tepatnya di cikole, lembang, atau sekitar 20 km dari pusat kota Bandung. letusan terakhir di gunung suami tercatat pada tahun 2013 namun meski begitu, gunung suami masih relatif aman untuk dikunjungi.
1. Kawah Gunung Tangkuban Perahu
Beberapa tanda aktifnya gunung suami adalah adanya belerang gas dan juga sumber air panas yang mengalir di kesemek gunung, misalnya di ciater. jika berkunjung ke gunung suami, andari sangat disarankan membawa masker penutup mulut untuk menghindari bau belerang gas yang tajam.
Gunung tangkuban perahu memiliki ketinggian 2,084 di differences permukaan laut atau sekitar 6,873 kesemek. suhu di gunung suami adalah 17 derajat celcius pada siang hari dan dapat mencapai 2 derajat celcius pada malam hari. karena suhunya yang dingin, pada saat berkunjung ke tempat wisata yang inisial jangan lupa untuk membawa sweater dan jaket andari.
Tak seperti gunung berapi lainnya, puncak gunung tangkuban perahu suami berbentuk memanjang dan mirip sebuah perahu yang terbalik. pada lereng gunung juga terdapat hamparan perkebunan teh yang membuat anda ingin berlama-lama menikmati keindahannya.
Tempat wisata yang yang satu inisial juga seringkali dijadikan lokasi pemotretan untuk foto prewedding, komersil iklan dan juga pengambilan gambar untuk film.
Jika andari belum puas menikmati keindahan gunung tangkuban perahu hearts satu hari, andari juga bisa bermalam dan melanjutkan keesokan harinya. di sekitar gunung suami banyak terdapat hotel yang bisa andari gunakan untuk menginap, mulai dari yang mengenakan tarif terjangkau sampai hotel mahal dengan kualitas pelayanan terbaik.
2. Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi
Seperti kebanyakan gunung di Indonesia yang memiliki cerita rakyat yang diturunkan dari generasi ke generasi, gunung tangkuban perahu juga memiliki sebuah cerita yang dipercaya sebagai asal usul terbentuknya gunung suami. cerita sangkuriang dan dayang sumbi tentunya sudah tak asing bagi sebagian orangutan gede.
Diceritakan pada zaman pt karya cipta putra kala, hidup seorang perempuan yang cantik jelita bernama dayang sumbi. kecantikan dayang sumbi sudah diketahui diposkan banyak orangutan. dayang sumbi hidup berdua dengan anaknya yang bernama sangkuriang di sebuah hutan belantara. dayang sumbi sangat menyayangi sangkuriang dan mereka hidup bahagia bersama seekor anjing kesayangannya, si tumang, yang sebenarnya adalah ayah dari sangkuriang.
Suatu hari, sangkuriang membuat sebuah kesalahan. sangkuriang pergi berburu rusa bersama si tumang. sampai hari sakit, sangkuriang tidak get rusa seekor pun. sangkuriang takut akan mengecewakan ibunya. akhirnya, besarbesaran memutuskan untuk membunuh si tumang dan membawa dagingnya pulang ke rumah.
Di rumah, dayang sumbi segera memasak daging yang dibawa pulang anaknya. penghasilan kena pajak makan, barulah besarbesaran menyadari ketidakberadaan si tumang. sangkuriang akhirnya mengaku bahwa daging yang mereka makan adalah si tumang. dayang sumbi-luar biasa marah pada sangkuriang. ia melemparkan sebuah batu sampai mengenai kepala anaknya dan mengusirnya pergi.
Dayang Sumbi kemudian menyesal telah mengusir anak kesayangannya. besarbesaran kemudian berdoa agar diberi umur yang panjang dan awet muda agar bisa bertemu dengan anaknya kembali. penghasilan kena pajak beberapa tahun, mereka berdua bertemu kembali. dayang sumbi masih muda dan semakin cantik, sedangkan sangkuriang telah tumbuh dewasa dan tampan. cerita singkat, mereka berdua jatuh cinta.
Pada suatu hari, sangkuriang mengatakan ingin menikahi dayang sumbi. di saat yang sama, perempuan itu melihat hal bekas luka di kepala sangkuriang dan menyadari bahwa besarbesaran adalah anaknya yang telah lama pergi. dayang sumbi kemudian mencari cara agar mereka tak jadi menikah.
Penghasilan kena pajak meminta petunjuk, dayang sumbi kemudian mengajukan syarat pada sangkuriang. pemuda itu harus bisa membuat danau dan perahu hearts semalam agar keesokan harinya mereka bisa berkeliling danau berdua.
Menjelang pagi, danau dan perahu yang dibuat sangkuriang hampir selesai, dayang sumbi memuat berbagai khawatir dan berdoa agar matahari terbit segera. doanya terkabul, matahari terbit dan sangkuriang belum berhasil menyelesaikan perahunya. karena marah, sangkuriang menendang perahu lantas setengah jadi tersebut ke tengah danau. perahu mendarat hearts posisi terbalik. perahu itulah yang kemudian disebut sebagai gunung tangkuban perahu.
Jika dilihat dari kejauhan, gunung tangkuban perahu memang berbentuk mirip dengan perahu yang terbalik.

B. Museum Geologi Bandung

Museum Geologi Bandung museum adalah sebuah yang sudah menjadi bangunan bersejarah di kota Bandung, sehingga menarik minat banyak wisatawan. museum yang dilindungi dan dirawat diposkan pemerintah suami dibangun pada tanggal 16 mei 1928 dan sempat direnovasi dengan dana bantuan dari jepang sehingga saat suami tetap hearts kondiri baik sebagai tempat wisata yang layak dikunjungi di yang Bandung. penghasilan kena pajak renovasi, museum Geologi Bandung dibuka kembali diposkan megawati soekarnoputri pada tanggal 23 agustus 2000.
Selain sering get kunjungan wisata, museum Geologi Bandung juga sering study tour kali menjadi tempat tujuan sekolah-sekolah yang berlokasi di kota Bandung dan sekitarnya. hal inisial dikarenakan koleksi yang dimiliki museum Geologi Bandung sangat berguna untuk pendidikan serta mempunyai nilai-nilai sejarah kehidupan dan pelestarian alam yang sangat mendidik. koleksi yang dimiliki diposkan museum Geologi Bandung yaitu bebatuan, fosil, dan mineral. di tempat suami pengunjung juga dapat mempelajari banyak hal yang berhubungan dengan bencana alam, bumi, pemanfaatan sumber daya dengan benar, cara mengolah energi, dan lain-lain.
Museum Geologi Bandung dari-luar terlihat seperti gedung pada umumnya, namun di dalamnya menyimpan banyak sekali benda menarik yang tidak dapat ditemukan di tempat wisata yang lain. museum suami dibagi menjadi 2 lantai dengan fungsi fungsi dan koleksi yang berbeda-beda pada setiap lantai dan ruangannya. ada apa saja di museum yang dirancang diposkan arsitek belanda suami?
Lantai 1 Museum Geologi Bandung
Lantai 1 Museum Geologi Bandung terbagi Menjadi 3 ruangan Yang BERBEDA, Yaitu ruangan Tengah, barat, timur Dan.

Isi Ruang Tengah:
• Animasi kegiatan Geologi dan kegiatan museum hearts layar lebar
• Pelayanan informasi museum
• Pelayanan pendidikan dan penelitian
isi ruang barat:
• Hipotesis terjadinya bumi
• Sistem tata surya
• Tatanan tektonik daerah
• Maket pergerakan lempeng-lempeng aktif kulit bumi
• Keadaan Geologi Indonesia
• Fosil manusia purba
• Sejarah evolusi manusia * menurut teori evolusi darwin
• Berbagai jenis bebatuan: beku batuan, sedimen, malihan dan
• Pemetaan sumber daya mineral di Indonesia
• Berbagai jenis peralatan dan perlengkapan lapangan
• Sarana pemetaan dan penelitian
• Hasil akhir kegiatan, misalnya Peta Geologi, Geofisika, geomorfologi, api gunung, seismotektonik Dan Lain-Lain
• Pertunjukkan keadaan gunung berapi aktif di Indonesia, misalnya: Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Krakatau, Gunung Merapi, Dan Lain-Lain.
• bebatuan hasil temuan Kegiatan gunung api
Isi Ruang timur:
• Sejarah perkembangan planet dan pertumbuhan makhluk hidup yang mendiami bumi dari masa primitif sampai dengan masa yang modern
• Fosil dinosaurus tyrannosaurus rex osborn
• Kumpulan tengkorak manusia purba yang pernah ditemukan di Indonesia
• Artefak yang digunakan manusia purba, mencerminkan perkembangan kebudayaan dari waktu ke waktu
• Sejarah pembentukan danau Bandung
• Fosil ikan dan ular yang ditemukan hearts lapisan tebal kulit tanah danau Bandung
• Artefak yang ditemukan di pinggir danau Bandung
• Informasi proses fosil pembentukan
• Informasi proses pembentukan batubara dan minyak bumi
• Informasi keadaan lingkungan purba
Lantai 2 museum Geologi Bandung
Lantai 2 museum Geologi Bandung terbagi menjadi 3 bagian utama, yaitu bagian tengah, barat, timur dan.
isi ruang tengah:
• Maket tambang emas pagar gede di dunia yang berlokasi di Irian Jaya
• Bebatuan asal Papua (Irian Jaya)
• Miniatur pengeboran minyak bumi
• Miniatur pengeboran gas bumi
Isi Ruang barat:
Ruangan staf untuk Museum Geologi Bandung
Isi Ruang timur:
• Informasi manfaat dan kegunaan batu bagi mineral manusia
• Gambar penyebaran sumber daya mineral di Indonesia
• Rekaman kegiatan eksplorasi sumber daya mineral
• Rekaman kegiatan eksploitasi sumber daya mineral
• Informasi penggunaan hearts mineral aktifitas sehari-hari beroperasi tradisional
• Informasi penggunaan hearts mineral aktifitas sehari-hari beroperasi modern yang
• Cara mengolah mineral dan energi
• Informasi berbagai jenis bahaya Geologi misalnya tanah longsor, letusan gunung api, dan lain-lain
• Informasi aspek positif Geologi yang berkaitan dengan gunung api
• Penjelasan cara memanfaatkan sumber daya udara
• Penjelasan pengaruh lingkungan terhadap kelestarian sumber daya alam


C. Museum KAA
Kota Bandung adalah saksi sejarah bersatu dan bangkitnya perlawanan bangsa-bangsa di Asia dan Afrika untuk mengusir kolonialisme bangsa barat. Di kota ini pernah digelar suatu konferensi yang diikuti banyak negara di dua benua itu, yaitu Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955. Konferensi tersebut digelar di Gedung Merdeka di jalan Asia Afrika sekarang, jalan yang pada masa kolonial merupakan bagian dari jalan Pos Anyer Panarukan.
Untuk mengenang dan menjaga semangat kebersamaan bangsa-bangsa Asia dan Afrika (AA), maka dibuatlah suatu museum yaitu Museum KAA. Museum ini terletak di bagian samping kiri Gedung Merdeka, dengan pintu masuk di jalan Braga sebelah selatan. Gagasan pertama untuk mendirikan museum ini datang dari Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M, menteri luar negeri Indonesia yang bertugas tahun 1978 sampai 1988. Gagasan ini timbul karena banyaknya pertanyaan tentang kota Bandung dan Gedung Merdeka dari pemimpin negara AA. Mereka pun mempunyai harapan untuk bisa berkunjung ke Bandung. Gagasan ini kemudian direalisasikan oleh Ketua Harian Panitia Peringatan 25 Tahun Konferensi Asia Afrika sekaligus Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Departemen Luar Negeri, Joop Ave. Sebagai puncak Peringatan 25 Tahun KAA, Museum Konperensi Asia Afrika diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 24 April 1980.
Di Museum ini kita akan menemukan koleksi dokumen tertulis, foto, dan hal-hal yang berkenaan dengan konferensi tsb. Di bagian belakang museum, kita akan menemukan perpustakaan. Pihak museum pun menyelenggarakan program-program edukasi menarik yang bisa diikuti oleh umum, seperti museum keliling, pameran temporer, bincang sore, pemutaran dan diskusi Film “Bioscoop Concordia” setiap Selasa siang, tadarussan buku langka setiap Rabu petang, klab Budaya Sahabat Museum Konperensi Asia Afrika, dll.
Sejarah Museum Konferensi Asia Afrika
Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18 sampai dengan 24 April 1955 mencapai kesuksesan besar, baik dalam mempersatukan sikap dan menyusun pedoman kerja sama di antara bangsa-bangsa Asia Afrika maupun dalam ikut serta membantu terciptanya ketertiban dan perdamaian dunia. Konferensi ini melahirkan Dasa Sila Bandung yang kemudian menjadi pedoman bangsa-bangsa terjajah di dunia dalam perjuangan memperoleh kemerdekaannya dan yang kemudian menjadi prinsip-prinsip dasar dalam usaha memajukan perdamaian dan kerja sama dunia. Kesuksesan konferensi ini tidak hanya tampak pada masa itu, tetapi juga terlihat pada masa sesudahnya, sehingga jiwa dan semangat Konferensi Asia Afrika menjadi salah satu faktor penting yang menentukan jalannya sejarah dunia.
Semua itu merupakan prestasi besar yang dicapai oleh bangsa-bangsa Asia Afrika. Jiwa dan semangat Konferensi Bandung telah berhasil memperbesar volume kerja sama antar bangsa-bangsa Asia dan Afrika, sehingga peranan dan pengaruh mereka dalam hubungan percaturan internasional meningkat dan disegani.
Dalam rangka membina dan melestarikan hal tersebut, adalah penting dan tepat jika Konferensi Asia Afrika beserta peristiwa, masalah, dan pengaruh yang mengitarinya diabadikan dalam sebuah museum di tempat konferensi itu berlangsung, yaitu di Gedung Merdeka di Kota Bandung, kota yang dipandang sebagai ibu kota dan sumber inspirasi bagi bangsa-bangsa Asia Afrika. Sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M., sering bertemu muka dan berdialog dengan para pemimpin negara dan bangsa Asia Afrika. Dalam kesempatan-kesempatan tersebut dia sering mendapat pertanyaan dari mereka tentang Gedung Merdeka dan Kota Bandung tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika. Berulang kali pembicaraan tersebut diakhiri oleh pernyataan keinginan mereka untuk dapat mengunjungi Kota Bandung dan Gedung Merdeka.
Terilhami oleh hal tersebut serta kehendak untuk mengabadikan Konferensi Asia Afrika, maka lahirlah gagasan dia untuk mendirikan Museum Konperensi Asia Afrika di Gedung Merdeka ini. Gagasan tersebut dilontarkan dalam forum rapat Panitia Peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika (1980) yang dihadiri antara lain Direktur Jenderal Kebudayaan Prof. Dr. Haryati Soebadio sebagai wakil dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata gagasan itu mendapat sambutan baik, termasuk dari Presiden RI Soeharto. Gagasan pendirian Museum Konperensi Asia Afrika diwujudkan oleh Joop Ave sebagai Ketua Harian Panitia Peringatan 25 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Departemen Luar Negeri, bekerja sama dengan Departemen Penerangan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah daerah Tingkat I Propinsi Jawa Barat, dan Universitas Padjadjaran. Perencanaan dan pelaksanaan teknisnya dikerjakan oleh PT. Decenta, Bandung. Museum Konperensi Asia Afrika diresmikan berdirinya oleh Presiden RI Soeharto pada tanggal 24 April 1980 sebagai puncak peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika.
Nama, Status dan Sifat
Museum ini bernama Museum Konferensi Asia Afrika. Nama tersebut digunakan untuk mengenang peristiwa Konferensi Asia Afrika yang menjadi Sumber inspirasi dan motivasi bagi bangsa Asia-Afrika.
Museum ini dibangun oleh Pemerintah Republik Indonesia dan berada di bawah wewenang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sementara pengelolaannya di bawah koordinasi Departemen Luar Negeri dan Pemerintah Daerah Tingkat I Provinsi Jawa Barat.
Pada 18 Juni 1986, kedudukan Museum Konferensi Asia-Afrika dialihkan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan ke Departemen Luar Negeri di bawah pengawasan Badan Penelitian dan Pengembangan Masalah Luar Negeri. Pada Tahun 2003 dilakukan restrukturisasi di Tubuh Departemen Luar Negeri dan Museum Konferensi Asia Afrika dialihkan ke Ditjen Informasi, Diplomasi Publik dan Perjanjian Internasional (Sekarang Ditjen Informasi dan Diplomasi Publik). Saat ini UPT Museum Konferensi Asia Afrika berada dalam koordinasi Direktorat Diplomasi Publik. Museum ini menjadi museum sejarah bagi perjuangan politik luar negeri Indonesia.
Penataan Kembali Museum Konferensi Asia Afrika
Dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika 2005 dan peringatan 50 tahun Konferensi Asia Afrika 1955, pada 22-24 April 2005, tata pameran Museum Konferensi Asia Afrika direnovasi atas prakarsa Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Dr. N. Hassan Wirajuda.
Penataan kembali museum tersebut dilaksanakan atas kerja sama Departemen Luar NEgeri dengan sekretariat Negara dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Perencanaan dan pelaksanaan teknisnya dikerjakan oleh Vasco Design dan Wika Realty.

D. Museum IPTEK

Adakah museum sains atau teknologi di negara kita? di manakah letaknya? Mungkin saya dan juga anda berpendapat bahwa di negara kita terdapat museum sains atau teknologi, namun tidak sedikit diantara kita yang belum mengetahui pasti keberadaan museum tersebut, tapi tidak sedikit pula yang sudah tahu dan berkunjung ke museum sains dan teknologi ini, terutama para pelajar, mahasiswa dan para peneliti atau ilmuan. Bandung terkenal dengan julukan kota kembang atau parahiangan, namun siapa sangka di kota inilah terdapat salah satu museum sain atau teknologi yang sangat terkenal dan banyak dikunjungi, museum tersebut terkenal dengan nama Museum Puspa Iptek Bandung.

Lokasi
Museum Puspa Iptek Bandung terletak di Jl. Raya Padalarang no 427 Bandung 40553, Telp. (022) 6803777, Fax. (022) 6803020. Akses menuju tempat ini sangatlah mudah, sebab lokasi ini berada di jalur umum lintasan angkutan umum, baik bus maupun angkot. bagi anda yang dari jakarta, Sukabumi, dll, anda cukup naik bus jurusan Bandung terminal Lewi panjang, di tengah perjalanan anda akan melewati Kota Baru, nah di situlah tempatnya museum ini. Museum ini di buka untuk umum, setiap hari selasa s.d Minggu pukul 08.30-16.30 WIB, dan hanya tutup pada hari senin dan hari-hari perayaan besar Agama.

Data Umum Museum Puspa Iptek Bandung

Nama Museum Puspa Iptek ini merupakan singkatan dari Pusat Peragaan Ilmu dan teknologi, sesuai dengan namanya, museum ini merupakan kawasan tempat belajar dan bermain yang memiliki bentuk gedung reflika atau integrasi Jam Matahari Sundial dengan jenis horizontal dan vertikal yang terbesar di dunia. Secara konsep hal ini merupakan tatanan terpadu antara gerbang bumi dan 12 bulan, sehingga ketiga tatanan tersebut merupakan refleksi konstelasi Matahari, Bumi dan Bulan. Tidak hanya itu, terdapat pula reflika bumi yang terbuat dari batu alam yang berdiameter 2m dengan berat 12 ton, batu ini diambil dari sekitar daerah penambangan di padalarang yang di simpan di depan gerbang. Batu reflika bumi bulat tersebut dikelilingi oleh tiang-tiang sebanyak 12 tiang, hal ini melambangkan banyaknya bulan dalam perhitungan satu tahun, setiap tiang tiang tersebut dihiasi dengan berbagai aneka ragam kalender tradisional daerah nusantara Indonesia dan luar negeri. Untuk keberadaan luas wilayah, keadaan gedung dan peralatan yang ada di museum ini dapat digambarkan secara umum sebagai berikut :

• Luas wilayah / Lahan : 7.850 mm2
• Luas Bangunan dan sarana pendukung : 2.000 m2
• Luas Taman : 3.300 m2
• Bidang Refleksi Hotizontal : 2.758 m2
• Bidang Refleksi Vertikal : 50 m2
• Panjang Jarum (Gnomon) : 30 m
• Tinggi Jarun (Gnomon) : 15 m
• Jumlah Alat Peraga : 25 Unit
Puspa Iptek Sundial ini telah mendapat penghargaan dan pemecah rekor muri sebagai Sundial Pertama dan Terbesar di Indonesia pada tanggal 11 mei 2002, selain itu Sundial inipun menjadi landmark kota baru parahiayang dengan berwawasan pendidikan. Itulah sedikit informasi seputar museum sain (Puspa Iptek Bandung) yang ada di Indonesia.
E. Cibaduyut

Cibaduyut adalah sebuah daerah di sekiar kota Bandung bagian selatan. Daerah ini terkenal dengan kerajinan sepatunya. hasil produksi sepatunya biasanya dipasarkan langsung di pinggiran jalan Cibaduyut Raya dengan banyaknya kios dan toko sepatu. Sedangkan produksinya ada di gang-gang belakang jalan Cibaduyut.

Untuk mencapai kawasan industri sepatu Cibaduyut, bisa dilakukan dengan banyak cara. Kalau dari Stasiun bisa langsung naik angkot ke Cibaduyut. Demikian juga jika dari terminal Cicaheum maupun dapat ditempuh dengan angkut jurusan Leuwi Panjang.

Sebenarnya, Cibaduyut dekat dengan terminal Leuwi Panjang, jika dari sana tinggal jalan kaki saja sekitar 300 meter sudah sampai kawasan Cibaduyut.

Kualitas sepatu Cibaduyut lumayan bagus, namun ada juga produk yang dijual murah di Cibaduyut, namun produk berasal dari luar kota semisal sandal dan sepatu murah dari Tasik maupun Ciomas Bogor.


Kawasan Cibaduyut ini lumayan padat dan parkir relative sulit serta kondisi jalan yang tidak begitu lebar. Jadi anda mesti ekstra sabar untuk mendapatkan parkir. Oiya, jika anda mau beli sepatu, gunakan penawaran terbaik. Sepatu yang dijual di Cibaduyut sistemnya tawar menawar, meskipun kadang sudah di bandrol. Mengenai puncak kunjungan, biasanya terjadi saat liburan sekolah atau hari Sabtu-Minggu dimana orang banyak berlibur ke Bandung. Jadi pada kondisi tersebut, jelas Cibaduyut biasanya macet.
Perkembangan Cibaduyut
Cibaduyut yang dikenal sebagai salah satu Wisata Belanja Cibaduyut, sentra produksi sepatu berawal pada tahun 1918 yang diawali oleh beberapa warga Cibaduyut yang belajar membuat sepatu dari orang Jakarta yang bernama Bang Naen dan Bang Gelang. Kemudian muncul usaha persepatuan yang akhirnya menjadi industri kecil yang dimulai sekitar tahun 1920-an. Lalu, tahun 1940-an jumlah pengrajin sepatu kian bertambah meluas sampai daerah Cangkuang dan Sukamenak. Keberadaan para pengrajin saat itu sudah memiliki kemampuan yang semakin maju dan mampu menangani pesanan-pesanan dari pedagang besar dari luar daerah meski usaha mereka masih tergolong home industry.
Dekade-dekade selanjutnya, Cibaduyut pun semakin berkembang hingga tempat ini terkenal dengan deretan toko-tokonya yang terpanjang di Asia, bahkan di dunia. Tempat ini kali pertama diresmikan pada tahun 1989 oleh Presiden Soeharto sebagai salah satu destinasi wisata. Perkembangan pusat perbelanjaan di Cibaduyut pada tahun-tahun selanjutnya mengalami pasang surut, terlebih lagi saat menjamurnya Factory Outlet di Bandung. Namun, saat ini Cibaduyut pun kembali mengalami peningkatan jumlah pengunjung dan toko-toko sepatu mulai kembali ramai, terutama pada hari-hari libur. Saking tenarnya, dibuatlah Tugu Cibaduyut sebagai ikon kawasan ini.
Lokasi
Wilayah Cibaduyut ini berada di daerah selatan Bandung kira-kira dari pusat kota sekitar 30 menit. Tepatnya di Jalan Terusan Cibaduyut Raya, Bandung.



BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
- Dengan Karya Wisata ini peserta dapat menambah pengetahuan dan wawasan.
- Siswa dapat menerapkan pembelajaran langsung ke objek dengan pendekatan kontekstual.
B. Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
- Sebelum berangkat, persiapkan baik-baik apa saja yang dibutuhkan selama perjalanan.
- Lebih diperhatikan lagi kelayakan transportasi, agar keselamatan lebih terjaga.





DAFTAR PUSTAKA

http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-pendidikan-menurut-para.ahli.html
http://kel5-feareg.blogspot.com/2010/03/wisata-pendidikan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bandung
http://safrudiencliquers.blogspot.com/2011/06/makalah-tentang-musium-puspa-iptek.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Gedung_Merdeka
http://www.tripadvisor.co.id/Attraction_Review-g297704-d1010804-Reviews-Tangkuban_Perahu-Bandung_West_Java_Java.html
April 2011 Cibaduyut. http://Bandung.jacktour.com/2011/04/cibaduyut.html



Thanks for reading KARYA TULIS STUDY TOUR KE BANDUNG

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 comments:

Post a Comment