A.
Pengerian
Alternator
Alternator berfungsi untuk mengubah energi mekanis
yang didapatkan dari mesin tenaga listrik, menghasilkan arus bolak-balik,
alternator memsuplai kebutuhan listrik pada mobil sewaktu mesin hidup. Tetapi
apabila jumlah pemakaian listrik lebih besar daripada yang dihasilkan
alternator, maka baterai lkut memikul beban kelistrikan tersebut.
B.
Prinsip
Kerja
Prinsip
pembangkit listrik, adalah pada saat magnet digerakan dekat kumparan atau
timbul gaya elektromagnetik pada kumparan. Arah tegangan yang dibangkitkan pada
saat magnet bergerak mendekat atau menjauhi kumparan juga berlawanan. Besar
tegangan yang dibangkitkan akan meningkat sesuai dnegan meningkatnya gaya
magnet dan kecepatan gerak magnet, selain itu tegangan yang dibangkitkan juga
bertambah besar bila kumparannya di tambah.
C.
Cara
Kerja
Salah
satu komponen dari system kelistrikan pada kendaraan adalah alternator, dilihat
dari konstruksi dasar alternator standar adalah puli alternator disatukan
dengan rotor dan diputar oleh poros engkol melalui perantara V-belt arus yang
dibangkitkan olehstator kumparan adalah arus AC. Arus ini diubah menjadi DC
oleh penyearah (rectifier)
D.
Klasifikasi
Alternator yang diproduksi Nippodenso di
klarifikasikan menurut kelompok dibawah ini, tergantung dari bentuk perlengkapan
dan kelebih – kelebihannya.
1. Alternator
Standar
2. Alternator
dengan pompa vakum
3. Alternator
dengan IC regulator
4. Small
alternator dengan IC regulator
5. Brushlles
alternator (alternator tanpa sikat arang)
0 comments:
Post a Comment